Punya Barang yang mau di jual? , Jual saja di internet... mengapa?, karena pangsa pasar yang sangat besar, bayangkan jika ingin menjual barang di tempat kita sekarang, syarat biar cepat laris diantaranya Lokasi yang ramai, tempat yang mudah dikunjungi dan lain-lain bla..bla..bla.
Oke kita putuskan jualan di internet tapi masalahnya adalah kita belum punya toko online, bikin toko online itu tidak mudah, harus bla..bla..bla, sudah punya toko online pun kita harus banyak promosi ..yang tidak sedikit biaya..
Solusinya Pake Marketplace saja...
--
Walaupun estimasi nilai pasar e-commerce Indonesia cukup bervariasi berdasarkan sejumlah penelitian, mereka semua paling tidak setuju akan satu hal: perkembangan pasar e-commerce Indonesia tumbuh secara signifikan. Berdasarkan temuan eMarketer, pasar e-commerce B2C (business-to-consumer) Indonesia memiliki catatan pertumbuhan terbesar di Asia Pasifik hingga 2017.
Ini adalah ranah yang sangat hangat dan waktu yang tepat bagi siapapun untuk mulai masuk. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk mulai melakukan penjualan online, berikut ialah delapan marketplace online di Indonesia yang bisa menjadi bahan pertimbangan para penjual individu.
Perlu Anda ketahui bahwa model bisnis e-commerce marketplace secara unik akan menjadi penengah bagi semua transaksi antara penjual dan pembeli. Jadi, seluruh pemain e-commerce di bawah ini akan menyediakan layanan rekening bersama (rekber atau escrow) untuk memberikan perlindungan lebih kepada para penjual dan pembeli.
Website seperti Kaskus, OLX, dan Berniaga tidak termasuk di daftar ini karena mereka memiliki model bisnis classifieds atau listing online. Tidak ada fitur rekber di dalamnya. Kami juga tidak memasukkan Blibli dan Indonetwork karena kedua website tersebut lebih berfokus merekrut perusahaan dibandingkan individual sebagai penjual.
Berikut ialah beberapa marketplace yang kami urutkan berdasarkan peringkat di Alexa:
Pada Januari 2014, Achmad mengatakan bahwa Bukalapak memproses transaksi senilai Rp 500 juta setiap harinya. Di website ini, para pengguna dapat melakukan aktivitas jual beli dengan harga pas maupun harga yang siap untuk dinegosiasikan. Bukalapak memiliki fitur dompet virtual bernama Bukadompet sebagai salah satu metode pembayaran.
Saat ini berjualan di Bukalapak masih gratis.
William Tanuwijaya selaku CEO mengatakan bahwa saat ini mereka memiliki “ratusan ribu” penjual yang bertumbuh jumlahnya sebesar 30 persen setiap bulan. Saat ini Tokopedia memiliki 3,3 juta produk aktif, dimana sekitar 2 juta produk terjual di platform setiap bulannya.
Tokopedia belum menarik biaya apapun dari para penjual. Namun, para penjual bisa berlangganan fitur premium bernama Gold Merchant.
Sumber (http://id.techinasia.com/marketplace-online-terbesar-indonesia-belanja/)
Oke kita putuskan jualan di internet tapi masalahnya adalah kita belum punya toko online, bikin toko online itu tidak mudah, harus bla..bla..bla, sudah punya toko online pun kita harus banyak promosi ..yang tidak sedikit biaya..
Solusinya Pake Marketplace saja...
Mengapa harus pake MarketPlace?
Artikel di bawah ini saya ambil dari (id.techinasia.com)--
Walaupun estimasi nilai pasar e-commerce Indonesia cukup bervariasi berdasarkan sejumlah penelitian, mereka semua paling tidak setuju akan satu hal: perkembangan pasar e-commerce Indonesia tumbuh secara signifikan. Berdasarkan temuan eMarketer, pasar e-commerce B2C (business-to-consumer) Indonesia memiliki catatan pertumbuhan terbesar di Asia Pasifik hingga 2017.
Ini adalah ranah yang sangat hangat dan waktu yang tepat bagi siapapun untuk mulai masuk. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk mulai melakukan penjualan online, berikut ialah delapan marketplace online di Indonesia yang bisa menjadi bahan pertimbangan para penjual individu.
Perlu Anda ketahui bahwa model bisnis e-commerce marketplace secara unik akan menjadi penengah bagi semua transaksi antara penjual dan pembeli. Jadi, seluruh pemain e-commerce di bawah ini akan menyediakan layanan rekening bersama (rekber atau escrow) untuk memberikan perlindungan lebih kepada para penjual dan pembeli.
Website seperti Kaskus, OLX, dan Berniaga tidak termasuk di daftar ini karena mereka memiliki model bisnis classifieds atau listing online. Tidak ada fitur rekber di dalamnya. Kami juga tidak memasukkan Blibli dan Indonetwork karena kedua website tersebut lebih berfokus merekrut perusahaan dibandingkan individual sebagai penjual.
Berikut ialah beberapa marketplace yang kami urutkan berdasarkan peringkat di Alexa:
Buka lapak
Didirikan pada awal 2010 sebagai salah satu produk portofolio agensi digital bernama Suitmedia, Bukalapak bertumbuh sebagai salah satu produk online terbesar karya anak bangsa di Indonesia. Achmad Zaky selaku CEO mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 150.000 penjual1 dan 1,5 juta produk aktif di Bukalapak.Pada Januari 2014, Achmad mengatakan bahwa Bukalapak memproses transaksi senilai Rp 500 juta setiap harinya. Di website ini, para pengguna dapat melakukan aktivitas jual beli dengan harga pas maupun harga yang siap untuk dinegosiasikan. Bukalapak memiliki fitur dompet virtual bernama Bukadompet sebagai salah satu metode pembayaran.
Saat ini berjualan di Bukalapak masih gratis.
Tokopedia
Berdiri pada awal 2009, Tokopedia dinilai sebagai pemimpin pasar dalam ranah marketplace online di Indonesia. Paling tidak, Tokopedia memiliki jumlah modal yang sangat besar berkat USD 100 juta (Rp 1,2 triliun) yang disuntikkan beberapa bulan lalu oleh Softbank Internet and Media Inc. dan Sequoia Capital.William Tanuwijaya selaku CEO mengatakan bahwa saat ini mereka memiliki “ratusan ribu” penjual yang bertumbuh jumlahnya sebesar 30 persen setiap bulan. Saat ini Tokopedia memiliki 3,3 juta produk aktif, dimana sekitar 2 juta produk terjual di platform setiap bulannya.
Tokopedia belum menarik biaya apapun dari para penjual. Namun, para penjual bisa berlangganan fitur premium bernama Gold Merchant.
Sumber (http://id.techinasia.com/marketplace-online-terbesar-indonesia-belanja/)
Cara Mudah Jualan Online Untuk yang Tidak Punya Toko Online
4/
5
Oleh
Admin 2